Buat Anda yang beragama Islam, tentu sudah pernah mendapatkan pelajaran bahwa Allah Swt. mempunyai sifat berfirman (kalam). Nah, sebagaimana dari firman-firman Allah itu tertuang atau tertulis dalam Kitab Suci yang bisa kita baca dan kita pelajari.
Karena kita yakin bahwa Allah Swt. memiliki sifat berfirman (kalam), kita wajib menyakini keberadaan kitab-kitab yang telah diturunkan Allah kepada para Rasul-Nya tersebut. Untuk lebih memahami dan meningkatkan keyakinan akan kita Allah Swt, berikut pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
Daftar Isi
Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT
Iman kepada kitab Allah Swt. berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Diturunkannya kitab-kitab Allah Swt. ini merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa demikian? Karena manusia dikarunai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut juga dapat memberi jalan kaluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia.
Dengan adanya kitab-kitab Allah Swt. ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batik), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (keburukan).
Iman kepada kitab Allah SWT merupakan rukun iman yang ke 4.
Beriman Kepada Kitab Allah SWT
Beriman kepada kitab-kitab Allah berarti menyakini dan percaya bahwa Allah Swt. telah menurunkan wakyu berupa kitab suci melalui malaikat Jibril kepada para nabi untuk disampaikan kepada umat yang berisi tentang petunjuk dan pedoman bagi umat Islam. Dengan mempelajari kitab Allah Swt. kita tidak akan tersesat selama-lamanya.
Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah Swt. Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah Swt. melalui kitab Allah Swt. tersebut.
Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah Swt, manusia juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah Swt. sudah pasti akan membuat manusia berada dalam kegelapan. Ibarat seseorang yang sedang berjalan, manusia berjalan tanpa mengatahui arah dan tujuan, sehingga akan tersesat.
Dalil Iman Kepada Kitab Allah Swt.
Untuk lebih memahami hal tersebut., perhatikan firman Allah dalam Surat al-Maidah ayat 16 berikut.
يَهْدِى بِهِ ٱللَّهُ مَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ ٱلسَّلَٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِهِۦ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Artinya:
“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Q.S. al-Maidah/5 : 16)
Kitab-Kitab Allah Swt.
Ada 4 (empat) kitab yang diturunkan oleh Allah Swt. ke dunia ini. Allah Swt. juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah: Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an.
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat adalah kitab diturunkan kepada Nabi Musa AS, berisi hukum akidah dan syariat untuk kaum nabi Musa yaitu bani israel di mesir saat itu. Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat merupakan salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya dan bagi Bani Israil.
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur, berisi dzikir, nasehat, ilmu hikmah dan doa. Diturunkan kepada Nabi Daud AS. Tidak ada hukum Syariat didalamnya karena masih memakai hukum syariat dari taurat. Isi kitab zabur tidak ada tentang hukum atau syari’at agama, karena nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti aturan atau hukum syari’at yang dibawa oleh Nabi Musa A.S.
3. Kitab Injil
Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa a.s., putra dari Maryam. Firman Allah SWT. “Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, di dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab sebelumnya, yaitu Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah: 46)
4. Kitab al-Qur’an
Kitab Al-Qur’an, diturunkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai mukjizat beliau. Kitab ini berisi hukum-hukum syariat yang merivisi hukum-hukum syariat pada kitab-kitab sebelumnya. Dan juga menyempurnakan syariat yang dapat digunakan hingga hari kiamat kelak. Kitab ini diturunkan untuk seluruh manusia, tidak hanya kaum tertentu.
Baca juga: Perbedaan antara Kitab dan Suhuf
Nah, itulah pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt., beserta kitab-kitab-Nya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai rukun iman ke-4 dan semoga bermanfaat untuk Anda semua.