Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Seni Budaya » Asal Tari Jaipong

Asal Tari Jaipong

1 min read

Indonesia, memiliki banyak sekali keanekaragaman mulai dari suku, ras, agama, dan budaya. Oleh karena kenapa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu” atau bila diterjemahkan per-kata berarti “Beraneka Ragam“.

Salah satu keanekaragaman yang harus dilestarikan adalah tari tradisional, di antara tarian tersebut yang cukup terkenal adalah Tari Jaipong. Lalu tari Jaipong berasal dari mana? berikut Informasinya beserta sejarah dari Tari Jaipong.

Tari Jaipong Berasal dari Daerah Mana?

Tari Jaipong adalah tari tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat, tepatnya dari daerah Karawang. Tari Jaipong sendiri merupakan hasil karya dari H. Suanda yang pertama kali dipentaskan di tahun 1976, dan hingga sekarang ini Tari Jaipong masih dilestarikan oleh beberapa orang. Tari Jaipong termasuk dalam jenis tari pergaulan yang disajikan dengan cukup energik dan ceria bagi penarinya.

Sejarah Tari Jaipong

Mulai tahun 1976, Tari Jaipong berkembang pesat di Karawang, dengan munculnya beberapa rekaman Tari Jaipong Suanda Group dengan alat musik sederhana yang terdiri dari Gendang, Kecrek, Ketuk, Rebab, Goong dan Sinden. Tari Jaipong mulai diperbanyak secara swadaya di wilayah Karawang oleh H. Suanda dengan media kaset rekaman tanpa label atau yang disebut dengan indi label.

Dan tak disangka ternyata Tari Jaipong ini mendapat sambutan hangat oleh masyarakat dan mendapatkan apresiasi, untuk kemudian masyarakat Karawang menjadikan Tari Jaipong ini sebagai hiburan dari waktu ke waktu.

Posisi Tari Jaipong pada saat itu menjadi seni pertunjukan hiburan alternatif dari seni tradisi yang sudah tumbuh dan berkembang lebih dulu di karawang seperti pencak silat, topeng banjet, ketuk tilu, tarling dan wayang golek. Keberadaan jaipong memberikan warna dan corak yang baru dan berbeda dalam bentuk pengemasannya, mulai dari penataan pada komposisi musikalnya hingga dalam bentuk komposisi tariannya.

Tari Jaipong

Tari Jaipong ini dibawa ke kota Bandung oleh Gugum Gumbira sekitar tahun 1960-an dengan tujuan untuk mengembangkan tarian asal Karawang dikota Bandung yang menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat.

Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.

Properti Tari Jaipong

Properti yang digunakan pada Tari Jaipong adalah

  1. Sinjang
    Sinjang merupakan kain panjang yang digunakan sebagai celana panjang.
  2. Apok
    Apok merupakan kostum yang dikenakan penari. Ciri dari apok ini adalah ornamen yang ada pada baju tersebut.
  3. Sampur
    Sampur atau selendang adalah kain panjang yang dikenakan penari di lehernya.

Nah, itulah sejarah singkat mengenai tari jaipong beserta daerah dari tari jaipong. Demikian jawaban mengenai materi keanekaragaman budaya Indonesia dengan kata kunci tari jaipong berasal dari daerah mana? Sekian dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *