Konservatif adalah? Apa itu konservatif! Bagi sebagian orang yang belum mengetahui apa itu konservatif, namun sering mengetahui kata tersebut baik dibuku maupun di media informasi. Konservatif sendiri merupakan istilah yang sering ditemui dalam suatu artikel yang berhubungan dengan perlindungan maupun pelestarian. Berikut pengertian konservatif lebih lanjut.
Daftar Isi
Pengertian Koservatif
Konservatif adalah sesuatu yang memiliki kekuatan atau kecenderungan untuk melindungi atau melestarikan. Konservatif sangat berhubungan dengan konservatisme, yaitu paham yang mempercayai nilai yang dibentuk oleh praktik tradisional.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservatif adalah sebuah sikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku.
Menurut Dictionary.com, konservatif adalah sebuah upaya mempertahakan atau melestarikan tradisi lama (kuno), sekaligus membatasi perubahan-perubahan. Perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan globalisasi, teknologi, informasi, maupun perubahan perilaku dan gaya hidup.
Pengertian Konservatif Menurut Para Ahli
Menurut Charlotte Thomson (1999), konservatif adalah sebuah konsep dimana seseorang selalu menjaga tradisi lama atau hal tradisional dan menentang modernitas.
Menurut Samuel Francis, mendefinisikan konservatif sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan.”
Menurut Roger Scruton, mendefinisikan konservatif sebagai “pelestarian ekologi sosial” dan “politik penundaan, yang tujuannya adalah mempertahankan, selama mungkin, keberadaan sebagai kehidupan dan kesehatan dari suatu organisme sosial.”
Pengertian Konservatif Akuntansi
Pengertian konservatif dalam akuntasi adalah seuatu konsep dalam akuntansi yang tradisional, yang pada waktu dulu dipergunakan sebagai suatu cara dalam menghadapi keadaan yang penuh dengan ketidakpastian (uncertainty). Konsep konsep konservatisme dalam bidang akuntasi bukanlah merupakan suatu postulate dan juga bukan merupakan kendala (constraint).
Pengertian Gaya Konservatif
Gaya konservatif menjelaskan sifat suatu gaya. Apabila usaha total yang dilakukan oleh suatu gaya pada sebuah benda, selama benda berpindah menjauhi posisinya semula hingga benda tersebut kembali lagi ke posisinya semula, sama dengan nol, maka gaya tersebut termasuk gaya konservatif.
Suatu gaya disebut konservatif jika usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut pada suatu benda tidak bergantung pada lintasan yang dilalui benda tetapi hanya bergantung pada perubahan posisi awal dan posisi akhir.
Pengertian konservatif Sosiologi
Pengertian konservatif dalam sosiologi adalah suatu kelompok yang mempunyai sikap mempertahankan tradisi yang sudah ada dan enggan bahkan menolak untuk menerima adanya suatu perubahan-perubahan yang baru.
Dengan demikian, konservatif berarti mengambat perubahan sosial dengan memegang erat nilai-nilai tradisional. Konservatif juga merupakan sebuah ideologi yang dinamakan konservatisme.
Pengertian Konservatisme
Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Konservatisme berasal dari bahasa latin “conservāre” yang berarti “menjaga, memelihara, dan mengamalkan”. Orang yang menganut ideologi ini (konservatisme) biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda, terutama dalam hal kebudayaan. Ada beberapa kaun konservatif yang ingin melestarikan status quo, sementara yang lain ingin mengembalikan nilai-nilai dari zaman lampau.
Orang yang menganut ideologi konservatisme atau memiliki sikap konservatif pada dasarnya tidak akan mudah menerima dan membuat perubahan. Orang yang memiliki sikap konservatif biasanya akan berpikir matang sebelum menerima dan melakukan perubahan, terutama untuk hal yang sangat penting, seperti sebuah prinsip.
Pada penganut ideologi konservatisme umumnya mematuhi dan mempertahankan nilai-nilai tradisional, mereka akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mematuhi nilai-nilai tradisional dengan mengendalikan perkembangan. Selain itu, para penganut konservatisme biasanya mendukung bentuk pemerintahan kapitalisme.
Contoh Konservatif
Agama Islam juga sangat konservatif (Extremely Conservative), dimana muslim diajarkan untuk selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an, termasuk tidak boleh merubah-rubah ayatnya seiring perkembangan zaman (tidak seperti yang disuarakan kelompok Islam Liberal bahwa ayat-ayat Al-Qur’an harus disesuaikan dengan perkembangan zaman), dan seorang muslim tidak boleh terpengaruh dengan pandangan liberal, hedonis, komsumtif, serta perilaku modernis, yang dibawa oleh arus globalisme.
Baca juga: Arti Observasi
Nah, itulah pengertian mengenai konservatif, baik secara umu maupun menurut para ahli, konservatif sosiologi, konservatif gaya, dan konservatisme beserta contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.idbagikan mengenai pengertian konservatif dan semoga bermanfaat.
