Kata misuh artinya apa? Misuh adalah salah satu kata dalam kosakata bahasa Jawa yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama yang berhubungan kata-kata yang tidak baik.
Misuh merupakan sebuatan dalam bahasa Jawa untuk kata-kata kotor atau kurang sopan. Kata kotor atau kasar di setiap daerah pasti ada dan penyebutannya berbeda-beda. Oleh karena itu, misuh banyak dicari oleh orang yang ingin mengetahui artinya.
Lantas apa arti misuh? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa arti misuh dalam bahasa Jawa dan seperti apa contohnya. Simak ulasan berikut tentang kata misuh dalam bahasa Jawa.
Daftar Isi
Arti Misuh dalam Bahasa Jawa
Misuh adalah kata dalam bahasa Jawa yang artinya mengumpat atau mengeluarkan perkataan kotor, kasar dan kurang pantas, seperti c0k, janc0k, ghatel, jangkrek, dan lain sebagainya.
Kata misuh berasal dari bahasa Jawa, namun sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang artinya mengeluarkan pisuhan atau memaki.
Misuh biasanya dilakukan ketika seseorang sedang marah, emosi, jengkel atau kesal dengan orang lain atau sesuatu hal. Biasanya orang misuh untuk mengeluarkan emosi kekesalan atau kemarahan.
Dengan demikian, misuh adalah istilah untuk umpatan yang berisi kata-kata tidak baik atau kata-kata kotor yang diucapkan ketika sedang emosi atau kesal akan sesuatu hal.
Namun, misuh tidak hanya sekedar umpatan, kata misuh juga bisa digunakan sebagai sapaan akrab atau bentuk guyonan. Bahkan di beberapa daerah misuh sudah menjadi budaya, seperti di Surabaya kata “C0k” sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dilepaskan.
Misuh Sebagai Ciri Khas Budaya
Misuh adalah mengeluarkan pisuhan atau memaki dalam bahasa kotor. Setiap daerah di Indonesia memiliki pisuhan yang berbeda-beda. Namun ada beberapa daerah yang secara perkembangan menjadikan misuh sebagai budaya sehari-hari secara tidak langsung. Salah satunya adalah Surabaya.
Kata “C0k” yang termasuk misuh, menjadi kata yang sering diucapkan di Surabaya dan menjadi kebiasaan atau ciri khas masyarakatnya. Sebagian dari mereka menganggap bahwa tidak asik berbicara tanpa menggunakan kata C0k.
Tapi perlu diingat bahwa kata ini di daerah lain dianggap tidak sopan. Jadi tidak disarankan menggunakan kata “C0k” di daerah lain, bahkan di Surabaya jika belum kenal.
Misuh Sebagai Bentuk Sapaan
Selain untuk mengumpat, misuh juga terkadang digunakan sebagai bentuk sapaan bagi sebagian orang untuk menunjukkan keramahan dan keakraban. Jadi jangan kaget, jika ada teman yang menggunakan kata misuh sebagai bentuk sapaan.
Kata misuh seperti “C0k” juga sering digunakan sebagai kata sapaan seperti halnya Bro, sob, atau guys. Jadi, jangan kaget jika ada yang menggunakan kata tersebut sebagai bentuk sapaan untuk kerakraban atau kemarahan.
Misuh Sebagai Bentuk Guyonan
Di beberapa daerah, misuh juga digunakan sebagai guyonan atau bercandaan. Terutama guyonan kepada teman yang sudah akrab atau dekat. Namun perlu diingat, misuh sebagai guyonan tidak sopan digunakan kepada orang yang lebih tua, walaupun sudah akrab.
Contoh Penggunaan Kata Misuh
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata misuh dalam kalimat bahasa Indonesia.
- Dia suka sekali bercanda, kadang-kadang sampai terdengar seperti sedang misuh.
- Saat itu suasana sedang panas, dan beberapa orang mulai mengeluarkan kata misuh.
- Pertengkaran itu semakin memanas ketika salah satu pihak mulai berbicara dengan nada misuh.
- Meskipun suasana tegang, ia berhasil menjaga sikap profesionalnya dan tidak tergoda untuk membalas dengan kata-kata misuh.
- Ketika frustasi, beberapa orang cenderung menggunakan kata-kata misuh sebagai bentuk pelampiasan emosi.
Nah itulah dia artikel tentang arti misuh dalam bahasa Jawa beserta penjelasan dan contoh penggunaan dalam kalimat. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.