Dalam materi pelajaran bahasa Arab yang umumnya diajarkan pada sekolah-sekolah berbasis agama Islam, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasal Aliyah (MA), akan diajarkan berbagai percakapan dalam bahasa Arab. Mulai dari kalimat ucapan ahlan wa sahlan yang memliki arti selamat datang, hingga kaifa haluk?
Kalimat kaifa haluk banyak digunakan oleh guru-guru mata pelajaran agama, khususnya bahasa Arab untuk menyapa para muridnya. Lalu apa arti dari kalimat ucapan kaifa haluk yang sering kali di dengar dan diucapkan orang, dan apa saya dhomirnya atau kata gantinya? Berikut penjelasna lengkapnya.
Daftar Isi
Kaifa Haluk Artinya?
Kaifa Haluk atau dalam bahasa Arab (كيف حالك) memiliki arti “apa kabar? atau bagaimana kabarmu? (untuk satu orang)”. Kata tersebut bila diucapkan untuk seorang perempuan, maka mendapat tambahan dhomir atau kata ganti “Kaifa Haluki” atau arab (كَيْفَ حَالُكِ) yang memiliki arti “bagaimana kabarmu? (perempuan)”.
Sedangkan jika ditujukan untuk laki-laki, maka diubah menjadi “Kaifa Haluka” atau arab (كَيْفَ حَالُكَ) yang memiliki arti “bagaimana kabarmu? (laki-laki)”. Dan jika kalimat Kaifa Haluk ditujukan untuk orang banyak maka diubah menjadi “Kaifa Halukum” atau arab (كَيْفَ حَالُكُمْ) yang memiliki arti “bagaimana kabar kalian?”.
Kata kaifa haluk juga memiliki dhomir (kata ganti) lainnya yang ditujukan tidak langsung ke orangnya (dia), yaitu Kaifa Haluhu (كَيْفَ حَالُهُ) yang memiliki arti “Bagaimana kabarnya? (untuk laki-laki)” dan Kaifa Haluha (كَيْفَ حَالُهَ) yang memiliki arti “Bagaimana kabarnya? (untuk perempuan)”.
Jawaban Kaifa Haluk
Karena ucapan kaifa haluk merupakan sebuah pertanyaan? maka yang mendengar perlu mengucapkan balasan atas kata tersebut? Lalu apa jawaban atau balasan dari kaifa kaluk? Balasannya adalah Bikhoirin, walhamdulillah atau (بخير والحمد لله) yang artinya baik, alhamdulillah.
Atau juga bisa menjawabnya dengan “Ana Bikhoirin atau (اَنَا بِخَيْرٍ)” yang artinya saya baik-baik saja. Sedangkan jika ditanya Kaifa Halukum, maka menjawabnya “Nahnu Bikhoirin (نَحْنُ بِخَيْرٍ) yang artinya kami baik.
Sedangkan jika ditanya kaifa haluhu (laki-laki), maka menjawabnya “Huwa Bikhoirin (هُوَ بِخَيْرٍ), dan jika ditanya kaifa haluaha (perempuan), maka menjawabnya “Hiya Bikhoirin (هِيَ بِخَيْرٍ)”.
Contoh Kalimat Kaifa Haluk dan Dhomirnya (Kata Ganti)
Jika masih bingung dengan penjelasan diatas, berikut contoh kalimat dalam bahasa arab mengenai kaifa haluk beserta artinya.
كَيْفَ حَالُكَ؟
Artinya: “Apa kabar?” Atau “Bagaimana kabarmu?”
كَيْفَ حَالُكَ، يَا اَحْمَدُ؟ اَنَا بِخَيْرٍ
Artinya: “Bagaimana kabarmu, wahai Ahmad? Saya baik”
كَيْفَ حَالُكِ، يَا عَائِشَةُ؟ اَنَا بِخَيْرٍ
Artinya: “Bagaimana kabarmu, wahai Aisyah? Saya baik”
كَيْفَ حَالُكُمْ، يَا تَلَامِيْذُ؟ نَحْنُ بِخَيْرٍ
Artinya: “Bagaimana kabar kalian, wahai para siswa? Kami baik”
كَيْفَ حَالُهُ؟ هُوَ بِخَيْرٍ
Artinya: “Bagaimana kabarnya (laki-laki)? Dia baik”
كَيْفَ حَالُهَا؟ هِيَ بِخَيْرٍ
Artinya: “Bagaimana kabarnya (perempuan)? Dia baik”
Baca juga : Arti Allahumma Yassir Wala Tu’assir
Catatan
Sakal atau Harokat pada kalimat “Kaifa haluk” akan berbeda-besa sesuai subjek yang ditanya.
“haluka” untuk subyek “anta” (kamu laki-laki seorang)
“haluki” untuk subyek “anti” (kamu perempuan seorang)
“haluhu” untuk subyek “huwa” (dia laki-laki seorang)
“haluha” untuk subyek “hiya” (dia perempuan seorang)
“halukum” untuk subyek “antum” (kalian laki-laki jamak)
Nah, itulah penjelasan mengenai arti kaifa haluk yang memiliki arti apa kabarmu? Beserta kata gantinya, jawaban, dan contoh kalimat. Demikian artikal yang dapat saya bagikan mengenai salah satu lafadz dalam Bahasa Arab dan semoga bermanfaat untuk Anda semua.