Arti Difusi

Apa itu Difusi? Difusi adalah Peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat pelarut dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Istilah untuk perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan tersebut disebut dengan gradien konsentrasi.

Difusi akan terjadi secara terus menerus hingga seluruh partikel tersebar secara merata atau mencapai keadaan keseimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walapun tidak ada perbedaan konsentrasi.

Pengertian Difusi

Secara umum, difusi adalah  suatu peristiwa zat yang mengalir di dalam larutan atau berpindah dari larutan satu ke larutan yang lain, secara sederhana difusi mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses di akan terjadi secara terus menerus sampai larutan zat merata, hal ini terjadi karena terdapat partikel-partikel dalam zat cair, padat, dan gas.

Proses Difusi

Proses difusi akan terjadi bila ada pergerakan pada partikel dalam suatu zat, partikel ini bergerak dalam konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, sehingga proses ini disebut sebagai proses perpindahan atau transportasi. Dalam prses difusi tidak membutuhkan energi, namun ada satu syarat agar partikel tidak memerlukan energi, yaitu partikel harus berukuran lebih kecil dari ukuran air dan lemak, sehigga partikel ini bisa larut dalam air atau lemak.

Kecepatan larut difusi hanya ditentukan oleh jumlah zat yang ada, jumlah celah pada memberan sel dan kecepatan gerak kinetik. Cara kerja atau terjadinya proses difusi sangat sederhana, contohnya seperti 2 proses terjadinya difusi berikut.

1. Melalui saluran licin yang ada pada protein transport.
2. Melalui celah pada lapisan lipid ganda.

Contoh Proses Difusi

Contoh proses difusi bisa ditemui dari berbagai aktivitas sehari-hari, seperti saat membuat teh dengan teh celup. Apa yang terjadi bila mencelupkan kantong teh ke dalam air panas? Pastinya seiring dengan berjalannya waktu air panas yang tadinya jernih akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti warna teh. Itulah yang dinamakan dengan proses difusi, karena terjadi perpindahan molekul zat terlarut akibat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Selain itu, proses difusi juga terjadi saat kita meneteskan satu tetes cat ke segelas air putih. Sama halnya dengan teh, warna cat tersebut akan menyebar dalam menggantikan warna putih. Fenomena fisika diifusi dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya adalah dalam penciptaan mesin cuci darah untuk membantu penderita gagal ginjal.

Jenis-Jenis Difusi

Difusi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Difusi biasa (umum), difusi ini terjadi pada partikel-partikel yang tidak memiliki polar dan aka terjadi pada sel hidup untuk diambil membran nutrisi.
2. Difusi khusus, difusi ini terjadi pada sel yang ingin mengambil nutrisi ion hydrolic, sehingga difusi ini membutuhkan protein yang bersifat khusus untuk melewati membran nutrisi.

Macam-macam Difusi

Macam-macam difusi di kelompokan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.

1. Difusi Cair, jika terjadi perpindahan molekul cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
2. Difusi Padat, jika jika terjadi perpindahan molekul padatan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
3. Difusi Gas, ika terjadi perpindahan molekul gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Faktor yang Mmepengaruhi Difusi

Faktor yang mempengaruhi terjadinya difusi ada 5 yaitu sebagai berikut.

1. Area besar, area yang besar bisa mempengaruhi terjadinya difusi.
2. Ukuran partikel, jika partikel yang semakin kecil maka bisa lebih cepat larut dan juga menpengaruhi kecepatan dalam proses difusi.
3. Ketebalan membran, semakin tipis membran akan semakin mudah ditembus oleh partikel.
4. Suhu panas, suhu yang panas juga mempengarui difusi, semakin panas maka akan seakin baik difusi
5. Jarak, Jauh dekat diantara dua konsentrasi akan mempengaruhi cepat lambat proses difusi.

Perbedaan difusi dan osmosis

Difusi sangat berbeda dengan osmosis. Pada osmosis, perpindahan molekul harus melalui lapisan membran semipermeable, sedangkan pada difusi bisa menggunakan membran semipermeable atau juga bisa atau tidak. Persamaan antara keduanya adalah difusi dan osmosis di sebut gerakan pasif karena tidak membutuhkan energi pengera

Perbedaan dan persamaan antara difusi dan osmosis bisa dilihat di bawah ini.

• Osmosis yang berpindah adalah molekul pelarut atau air sedangkan difusi yang berpindah adalah molekul terlarut.
• Osmosis hanya dapat terjadi diantara dua larutan sedangkan difusi dapat terjadi diantara beda zat gas-cair atau padat-cair.
• Osmosis terjadi lebih lambat dan jarak yang penyebaran dekat sedangkan difusi terjadi lebih cepat dan jarak penyebaran luas.
• Osmosis dan difusi sama-sama tidak memerlukan energi eksternal untuk prosesnya karena termasuk transpor pasif.
• Penyebab terjadinya osmosis dan difusi sama-sama karena adanya perbedaan konsentrasi.

Baca juga: Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Nah, itulah pengertian mengenai difusi secara umum, Contoh proses difusi, jenis-jenis difusi, jenis-jenis difusi, macam-macam difusi, faktor yang mempengaruhi difusi, dan perbedaan serta persamaan antara difusi dan osmosis. Sekian dan semoga bermanfaat.