Pernahkan Anda mendengar istilah bacaan dalam bahasa Arab Allahummaghfirlahu Warhamhu. Lafadz tersebut merupakan potongan doa untuk orang yang telah meninggal yang umumnya dibaca saat melaksanakan sholat jenazah pada takbir ke-3.
Kalimat Allahummaghfirlahu Warhamhu biasanya digunakan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dan membagikannya di media sosial, seperti FB, WhatsApp, dan lain sebagainya, karena singkat, padat, dan jelas, serta makna di dalamnya sangat bagus.
Allahummaghfirlahu Warhamhu adalah potongan doa pada takbir ketiga shalat jenazah, dimana menyalatkan jenazah merupakan salah satu tata cara dalam pengurusan jenazah dalam agama Islam. Pengurusan jenazah dilakukan secara berurutan atau bertahap, mulai dari memandikan janazah, mengkafani jenazah, menyalatkan jenazah dan yang terakhir menguburkan jenazah.
Daftar Isi
Hukum Mengurusi Jenazah
Dalam agama Islam, mengurusi jenazah orang yang telah meninggal dunia merupakan kewajiban. Hukum mengurusi jenazah adalah fardhu kifayah, yaitu jika sudah ada orang yang mengurusi jenzah, mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan hingga menguburkan, maka umat Islam yang lainnya sudah gugur kewajiban atau sudah tidak berkewajiban.
Jadi, intinya mengurusi jenazah hukumnya fardhu kifayah atau wajib. Tapi jika sudah ada yang melakukan pengurusan jenazah, maka yang lainnya sudah tidak berkewajiban melakukannya, dan tidak berdosa.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu
Lafadz atau kalimat Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu merupakan bacaan doa yang dibaca pada takbir ke-3 pada sholat jenazah. Takhir pertama membaca Surat Al-Fatihah, takbir kedua membaca shalawat Nabi, dan takbir ketiga membaca “Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu”. Berikut bacaan arab, latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya.”
Kalimat Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu merupakan bacaan doa singkat pada takbir ketiga sholat jenazah. Doa pada takbir ketiga sholat jenazah sebenarnya cukup panjang bacaannya, baik untuk mayat perempuan maupun untuk mayat laki-laki. Berikut doa sholat jenazah pada takbir ketiga secara lengkap untuk laki-laki dan perempuan.
Doa Takbir Ketiga Sholat Jenazah (laki-laki)
Setelah takbir ketiga, kemudian membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah ini sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin: Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Artinya:
Ya Allah, Ampunilah dia, maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari fitnah kubur (siksa kubur) dan Neraka.
Doa Takbir Ketiga Sholat Jenazah (Perempuan)
Untuk jenazah atau mayit perempuan, bacaan sholat jenazah tersebut menjadi sebagai berikut.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin: Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar)
Artinya:
Ya Allah, Ampunilah dia, maafkanlah mereka dan tempat-kanlah mereka di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburan mereka, mandikan mereka dengan air salju dan air es. Bersihkan mereka dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya mereka di dunia, berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarga mereka di dunia, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istri (atau suami mereka), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari fitnah kubur (siksa kubur) dan Neraka.
Nah, oleh karena bacaan doa pada takbir ketiga sholat jenazah tersebut cukup panjang. Maka boleh hanya dengan bacaan Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu yang lebih singkat dan mudah untuk dilafalkan. Demikian artikel mengenai lafadz Allahummaghfirlahu Warhamhu dan semoga bermanfaat.
