Aamiin Allahumma Aamiin Artinya? Kalimat tersebut merupakan akhiran dari sebuah do’a yang sering dipanjatkan ketika seorang muslim berdo’a kepada Allah Swt. Disadari atau tidak, bahwa berdo’a termasuk ibadah yang tidak membutuhkan tenaga dan biaya. Kita tinggal menengadahkan kedua tangan, lalu meminta sesuatu kepada Allah Swt., selesai.
Lalu tentang nanti dikabulkan atau tidaknya permintaan kita, itu bukan urusan seorang hamba. Intinya Allah Swt. menyuruh hambanya untuk berdo’an dan akan mengabulkan do’a-do’a hamba-Nnya tersebut.
Banyak sekali ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan kita untuk berdo’a kepada Allah Swt., diantaranya adalah firman Allah dalam Surat Al-A’raf Ayat 55 berikut ini.
Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. al-A’raf: 55)
Kalimat aamiin allahumma aamiin hampir sama dengan kalimat Aamiin Yaa Robbal ‘aalamiin yang artinya kabulkanlah do’a kami, yaa Allah engkaulah pengabul do’a. Sedangkan untuk aamiin allahumma aamiin bisa dilihat di bawah ini.
Arti Aamiin Allahumma Aamiin
Kalimat atau lafadz Aamiin Allahumma Aamiin umumnya digunakan sebagai akhiran dalam doa. Aamiin Allahumma Aamiin artinya adalah kabulkanlah ya Allah kabulkanlah. Kalimat tersebut erat kaitannya dengan berdo’a kepada Allah Swt. agar apa yang dimohonkan itu dikabulkan. Adapun Aamiin Allahumma Aamiin umumnya Arab/Arabic beserta artinya sebagai berikut.
آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن
Latin: Aamiin Allahumma Aamiin
Artinya: “Kabulkanlah ya Allah Kabulkanlah”
Aamiin Allahumma Aamiin biasanya digunakan sebagai penutup doa yang biasanya dibacakan oleh imam. Sedangkan untuk jamaah cukup mengucapkan aamiin saja. Lafadz “Aamiin” sendiri memiliki arti Kabulkanlah.
Keutamaan Berdoa
Maka dari itu tidak alasan lagi bagi kita untuk tidak memperbanyak do’a kepada Allah Swt., dengan berdo’a kita juga mendapatkan beberapa keutamaan dari Allah Swt. Setidaknya terdapat tujuh keutamaan doa’Syekh Kholid Al-Husainan dalam kitab Aktsaru min Alfi Da’wah f al-Yaumi wa al-Laili, (h. 5-6) yaitu sebagai berikut.
- Do’a merupakan bentuk penghambaan dan ketaatan kepada Allah Swt. atau dalam artian doa termasuk bagian dari ibadah.
- Doa bisa menjadi perantara untuk menolak bencana sebelum ia turun atau menjadi sebab terangkatnya bencana tersebut apabila sudah turun.
- Doa menjadi sebab untuk tegar dan mendapatkan pertolongan dari Allah Swt. atas musuh atau dari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Doa menjadi tanda atau dalil dari keimanan yang berdoa.
- Buah atau hasil dari berdo’a sudah dijamin oleh Allah Swt. Dalam artian tidak ada do’a yang sia-sia. Bisa saja doanya cepat terkabul sebagaimana yang diminta. Bisa juga ia menjadi simpanan kelak di akhirat. Atau bisa saja doa tersebut menajadi penolak keburukan yang akan menimpanya.
- Doa tanda kepasrahan dalam diri. Dalam artian orang yang berdoa berarti tawakkal kepada Allah Swt. Ia sudah memasrahkan semua urusannya kepada Allah Swt. mau dibagaimanapun juga bakal menerima.
- Dengan berdoa akan terhindar dari murka Allah Swt. Dalam artian orang yang berdoa kepada Allah Swt. mengaku bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan sedikitpun dalam hidup. Hidupnya tergantung bagaimana takdir Allah Swt. dengan berdoa ia menyadari keterbatasan yang ada dalam dirinya.
Nah, itulah arti Aamiin Allahumma Aamiin, yaitu kabulkanlah ya Allah kabulkanlah yang bisa dipakai untuk akhiran dari do’a kita. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai salah satu lafadz dalam bahasa Arab yang sering digunakan dan semoga bermanfaat.