Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » PKN » Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

2 min read

Saat ini kita mudah mengembangkan ilmu pengetahuan dan melakukan sebagai inovasi demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini sangat berbeda pada zaman penjajahan dahulu. Rakyat Indonesia dilarang menuntut ilmu sehingga semakin mudah ditipu. Oleh karena perjuangan dan kerja keras para pahlawan pada waktu itulah, kita kini dapat menghirup udara kemerdekaan.

Untuk menunjukkan kecintaan terhadap bangsa dan negara kita harus mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ini dengan meneladani sifat dan semangat para pahlawan. Apa sajakah tantangan dan ancaman yang kita hadapi untuk mempertahankan kemerdekaan ini? Cermati uraian tentang ancaman terhadap integrasi nasional berikut!

Pendahuluan

Sebagai warga negara Indonesia kita memahami betapa kayanya negara kita. Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia bahkan dikenal hingga ke negara-negara lain. Keadaan ini mendatangkan banyak keuntungan, misalnya banyak wisatawan yang berkunjung menikmati lokasi-lokasi liburan yang Indah. Selain itu, banyak pula wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan daerah Indonesia yang unik dan menarik. Tidak heran jika kebudayaan Indonesia telah dikenal baik di negara-negara lain.

Bukan hanya manfaat yang kita dapatkan, kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia juga dapat mendatangkan tantangan/ancaman. Dikatakan sebagai tantangan karena adanya keberagaman di Indonesia yang dapat menimbulkan perbedaan pendapat, sehingga mengakibatkan perpecahan apabila tidak ditangani dengan baik. Walaupun perbedaan adalah hal yang biasa, kita pun harus menerapkan sikap toleransi yang tinggi agar tidak menimbulkan perpecahan.

Setiap orang mendambakan kehidupan bermasyarakat yang bersatu, rukun, dan damai. Oleh karena itu, kita semua mewaspadai segala macam bentuk ancaman yang menghalangi upaya kita mencapai integrasi nasional. Apabila kalian perhatikan, posisi negara indonesia berada di tengah-tengah dunia, dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik. Sungguh posisi yang sangat strategis.

Aspek kehidupan Sosial Indonesia

Posisi silang Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan, tetapi juga meliputi aspek-aspek kehidupan sosial, antara lain sebagai berikut.

  1. Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk terpadat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan.
  2. Ideologi Indonesia terletak antara komunisme di utara dan liberalisme di selatan.
  3. Demokrasi pancasila berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan.
  4. Masyarakat Indonesia berada di antara sistem ekonomi sosial di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan.
  5. Masyarakat Indonesia berada di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat individualis di selatan.
  6. Sistem pertahanan dan kemananan Indonesia berada di antara sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan, dan timur.
Ilustrasi ancaman terhadap integrasi nasional (Image by pmarcellia.blogspot.com)

Posisi silang Indonesia bisa mendatangkan ancaman bagi bangsa dan negara Indonesia. Apakah yang di maksud dengan ancaman?

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman terhadap integrasi nasional adalah sebuah kondisi, tindakan, potensi, baik alamiah maupun hasil rekayasa berbentuk fisik atau nonfisik, berasal dari dalam atau luar negeri, secara langsung atau tidak langsung, diperkirakan atau diduga atau yang sudah nyata yanga dapat membahayakan tatanan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam rangka pencapaian tujuan nasional.

Macam-Macam Ancaman

Ancaman dibedakan menjadi dua macam, yaitu ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Ancaman militer adalah ancaman menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Sedangkan ancaman nonmiliter atau disebut juga nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik dan bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomo, sosial, budaya, teknologi, informasi, serta keselamatan umum.

Baik ancaman militer maupun nonmiliter sama-sama membahayakan bangsa Indonesia, karena bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah kita bangun sejak awal kemerdekaan. Ada ancaman yang berasal dari luar negeri, ada pula yang berasal dari dalam negeri. Contoh ancaman yang berasal dari dalam negeri adalah munculnya perlawanan dan keinginan untuk memisahkan diri dari negara Indonesia. Tentu saja hal ini menganggu stabilitas negara dan dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, segala bentuk ancaman harus segera diatasi dan semaksimal mungkin mengupayakan berbagai hal untuk mencegah terjadinya ancaman-ancaman tersebut. Sebagai sebuah negara yang terstruktur tentu dibutuhkan berbagai cara atau strategi yang tepat untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut. Tanpa strategi yang tepat, berbagai upaya tidak akan berfungsi secara maksimal dalam melawan segala bentuk ancaman.

Nah, itulah penjelasan mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia, baik militer atau nonlimiter, dalam negeri dan luar negeri. Demikian artikel mengenai ancaman terhadap integrasi nasional dan semoga bermanfaat untuk Anda semua.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *