Berikut ini termasuk ancaman internal dalam bidang politik adalah salah satu pertanyaan yang sering ditemui dalam soal-soal pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), khususnya dalam bab ancaman di bidang politik.
Politik adalah salah satu hal yang cukup vital atau penting dalam sebuah negara, karena politik erat kaitannya dengan penyelenggaraan kehidupan negara. Seperti halnya bidang lain, bidang politik juga memiliki ancaman yang membahayakan kelangsungan negara.
Ancaman di bidang politik ini bisa dari berbagai manapun, baik luar maupun dalam. Ancaman politik bisa berasal dari internal (dalam) atau luar (eksternal). Daripada ancaman dari luar, ancaman dari dalam lebih berbahaya.
Lantas, apa saja ancaman dalam bidang politik di Indonesia? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pertanyaan tersebut, namun sebelum itu kita bahas terlebih dahulu tentang ancaman di bidang politik itu sendiri.
Daftar Isi
Apa itu Ancaman di Bidang Politik?
Ancaman di bidang politik adalah segala ancaman yang mengancam kehidupan bernegara yang bersumber dari luar negeri (eksternal) maupun dalam negeri (internal).
Ancaman di bidang politik merupakan segala tindakan yang dapat mengancam kedaulatan negara yang berkenaan dengan politik dan hal lain yang berkaitan. Ancaman di bidang politik ini dapat dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Beberapa hal yang dianggap mengancam politik diantaranya adalah intimidasi, provokasi atau blokade politik. Hal-hal tersebut bentuk ancaman di bidang politik non-militer yang sering kali digunakan oleh negara lain.
Selain itu, dibandingkan dengan ancaman dari luar, ancaman dari dalam lebih berbahaya. Lantas, apa saja contoh ancaman dalam negeri atau internal di bidang politik? Berikut diantaranya!
Ancaman Internal dalam Bidang Politik
Berikut adalah beberapa contoh ancaman internal (dalam negeri) di bidang politik.
1. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah beberapa tindakan kejahatan yang sering terjadi di dunia politik. Ketiga tindakan ini dilakukan oleh para pejabat, yang dapat melemahkan sistem politik suatu negara dan melemahkan kepercayaan warga negara terhadap pemerintah.
2. Konflik SARA yang Berkaitan dengan Politik
Konflik yang melibatkan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) bisa dimanfaatkan oleh beberapa pihak politik untuk menciptakan ketegangan sosial yang dapat berdampak pada stabilitas politik.
3. Kudeta (Penurunan Paksa Pemerintah)
Upaya untuk menggulingkan pemerintah secara tidak resmi (illegal) atau dengan kekerasan (kudeta) merupakan ancaman yang serius terhadap kestabulan politik di dalam negeri.
4. Isu-Isu Politik
Isu-isu politik berkaitan dengan beberapa hal seperti ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan, ketidakadilan dalam pemilu dan ketegangan antar partai politik dapat mengancam sistem politik yang demokratis.
5. Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) yang dilakukan oleh pemerintah dapat memicu ketidakpuasan masyarakat terdapat pemerintah dan dapat mengancam kestabilan politik.
Baca juga: Ancaman di Bidang Politik, Ideologi, Ekonomi, Sosial-Budaya
Nah itulah dia artikel tentang ancaman internal dalam bidang politik beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.
