Alat Musik Tifa Berasal dari Daerah? Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, bukan hanya hasil alam saja melainkan budayanya juga. Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak suku bangsa, suku atau etnik Indonesia secara keseluruhan berjumlah 1.340 berdasarkan sensus penduduk 2010.
Suku-suku tersebut masing-masing memiliki adat istiadat, rumah adat, pakaian adat, lagu darah dan alat musik daerah. Mengenai alat musik di Indonesia, setiap suku memiliki alat musik yang berbeda-beda dan biasanya disesuaikan dengan adat istiadat setempat.
Ada alat musik yang cara memainkannya ditiup, dipukul, dipetik, hingga digoyang. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai alat musik “tifa”, mulai dari asal, cara memainkannya dan seperti apa bentuknya. Berikut informasi lengkapnya!
Alat Musik Tifa Berasal dari Daerah?
Tifa adalah alat musik yang berasal dari daerah Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini mirip seperti kendang dan cara memainkannya dengan cara dipukul atau ditepak dengan menggunakan telapak tangan.
Alat musik Tifa terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya dan salah satu ujungnya ditutup menggunakan kulit binatang. Kulit yang biasanya digunakan adalah kulit rusa yang sudah dikeringkan, karena kulit rusa bisa menghasilkan suara yang bagus dan indah.
Sedangkan bentuk tifa umumnya beragam dan dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan bentuk dan ukiran yang berbeda dengan ciri khas masing-masing.
Alat musik tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang, seperti Tari Gatsi dari suku Asmat di Papua. Alat musik tifa memiliki banyak macam seperti Tifa Jekir, Tifa Jekir Potong, Tifa Dasar, Tifa Potong, dan Tifa Bas.
Perbedaan Tifa Papua dan Maluku
Alat musik tifa berasal dari dua daerah yaitu Maluku dan Papua. Perbedaannya, tifa Papua cenderung memiliki bentuk yang lebih ramping dan biasanya memiliki pegangan, serta dimainkan dengan tangan kosong.
Kayu yang digunakan untuk membuat tifa papua adalah kayu lenggua yang kuat dan tebal. Sedangkan penutup kulit yang digunakan berasal dari kulit rusa atau kulit biawak.
Sedangkan tifa Maluku memiliki bentuk lebih mirip gendang berbentuk tabung dan tanpa pegangan, serta ukurannya bervariasi. Biasanya tifa Maluku menggunakan tali rotan untuk mengencangkan bagian kepala tifa.
Tifa Maluku terbuat dari kulit kambing dan cara memainkannya bisa menggunakan tangan kosong atau stik drum yang terbuat dari pelepah sagu, pelepah kelapa, atau rotan yang panjangnya 60-100 cm.
Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “alat musik tifa berasal dari daerah?” beserta penjelasan dan perbedaannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang alat musik di Indonesia beserta daerah asalnya dan semoga bermanfaat.