Ahlan Wa Sahlan Artinya

Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia yang mayoritas muslim atau beragama Islam, mendengar kata-kata dalam Bahasa Arab cukup sering kita temui. Kata atau lebih tepatnya kalimat dalam bahasa Arab yang memiliki makna atau arti yang baik sering diucapkan oleh orang Indonesia dalam berkomunikasi dengan teman atau orang muslim lainnya.

Banyak kalimat yang berasal dari bahasa cukup asing di dengar oleh telinga kita, karena pada dasarnya kalimat tersebut memang tidak berasal Indonesia. Walaupun begitu makna yang terkandung dalam kalimat tersebut sangat bagus digunakan dalam percakapan.

Nah, salah satu kata atau kalimat dalam bahasa Arab yang sering digunakan oleh orang Indonesia adalah Ahlan Wa Sahlan. Kalimat ini biasanya diucapkan ketika kita memasuki suatu rumah, ruangan, atau tempat tertentu. Lalu apa arti dari kalimat ahlan wa sahlan dalam bahasa Indonesia.

Arti Ahlan Wa Sahlan

Kalimat ahlan wa sahlan (Arab: أَهْلًا وَسَهْلًا) artinya adalah selamat datang.

Namun, sebenarnya kalimat ahlan wa sahlan memiliki arti yang lebih luas dan bukan hanya sekedar memiliki arti selamat datang. Dan belum banyak orang yang tahu mengenai hal tersebut. Berikut penjelasan dari masing-masing kata.

أَهْلًا = Arti Ahlan (dari kata Ahlun) yang memiliki arti “Keluarga”
سَهْلًا = Arti Sahlan (dari kata Sahlun) yang memiliki arti “Mudah”

Jadi, makna ahlan wa sahlan (أَهْلًا وَسَهْلًا) adalah Saya menerima Anda sebagai bagian dari keluarga kami dan kami menerima Anda dengan mudah (tanpa mempersulit urusan-urusan Anda).

Makna Ahlan Wa Sahlan

Ucapan ahlan wa sahlan (أَهْلًا وَسَهْلًا) tidak hanya sebatas pengertian selamat datang, tetapi maknanya lebih dari tu. Siapa pun yang mengucapkan ahlan wa sahlan (أَهْلًا وَسَهْلًا) kepada orang yang dijumpati atau ditemuinya, berarti ia telah menganggap orang tersebut bagian dari keluarganya yang berhak dihormati dan diperlakukan dengan baik layaknya keluarga sendiri.

Makna ahlan wa sahlan adalah Saya menerima Anda sebagai bagian dari keluarga kami dan kami menerima Anda dengan mudah (tanpa mempersulit urusan-urusan Anda).

Jika ada orang lain yang mengucapkan kalimat “ahlan wa sahlan” maka anggaplah atau jadikan orang tersebut sebagai tamu dan anggap seperti kelarga sendiri dan mudahkan untuknya semua urusan-urusannya.

Nah, itulah penjabaran lebih dalam dari kalimat “ahlan wa sahlan” yang sering di ucapkan oleh beberapa orang, dan bagi seorang muslim yang baik wajib menjawab ucapan tersebut.

Hadits Tentang Persaudaraan

Dalam suatu hadist, Rasulullah saw. mengajarkan kepada umatnya tentang pentingnya menjaga persaudaraan dengan sesama. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

Artinya:

“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah utang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allh akan menutup aib-nya di dunia dan akhirat.”