Pernahkah Anda menemui benda yang memiliki gaya pegas atau benda memanfaatkan gaya pegas untuk cara kerjanya? Mungkin rata-rata orang sudah tahu, karena dikehidupan sehari-hari pun ada beberapa benda yang menggunakan gaya pegas.
Pegas sendiri adalah benda yang bersifat elastis yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis. Umumnya pegas terbuat dari karet ataupun baja, tergantung benda tersebut digunakan untuk Apa.
Sedangkan gaya pegas adalah gaya tarik yang ditimbulkan dari suatu benda pegas itu sendiri. Munculnya gaya pegas sendiri disebabkan karena adanya sifat elastis atau lenting.
Pegas pada dasarnya mempunyai sifat yang elastis, yaitu dapat mempertahankan bentuknya kembali atau kembali ke bentuk asal, walaupun sudah diberikan gaya dari luar.
Pemanfaatan gaya pegas sudah diimplementasikan ke dalam beberapa benda, yang umumnya sangat dibutuhkan oleh beberapa alat.
Contoh benda yang sangat membutuhkan benda pegas adalah kendaraan, mesin, dan sebagai untuk penyeimbang. Nah, berikut ini adalah beberapa benda yang mempunyai gaya pegas.
Daftar Isi
Contoh Benda Yang Memiliki Gaya Pegas
Dalam kehidupan sehari-hari, sadar atau tidak ada beberapa benda yang menggunakan gaya pegas di dalamnya. Berikut diantara benda-benda tersebut yang sering ditemui.
1. Per
Per adalah sebuah teknologi suspensi yang digunakan pada kendaran yang digunakan untuk menstabilkan goyangan dan goncangan dari kendaraan tersebut. Selain itu, manfaat dari adanya Per pada kendaraan, terutama pada sepeda agar pinggang pengguna tidak sakit ketika melewati jalan yang tidak stabil.
Per pada sepeda diletakkan dibawah jok, hal ini untuk memudahkan pengguna ketika duduk pada sepeda agar tidak keras dan lebih fleksibel. Tidak cuman ada pada kendaraan, Per juga terdapat pada pulpen modern untuk mempermudah memasukan ujung pulpen ke dalam dengan menekan bagian yang seperti tombol.
2. Dinamometer
Dinamometer merupakan alat pengukur gaya, dan didalamnya terdapat pegas. Pegas dalam dinamometer tersebut akan meregang ketika dikenai gaya dari luar.
Dinamometer adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengukur torsi (torque) dan kecepatan putaran (rpm) dari tenaga yang diproduksi oleh suatu mesin, seperti motor atau penggerak berputar lain. Umumnya dinamometer digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin.
3. Shockbreaker
Shockbreaker atau peredam kejut adalah sebuah alat mekanik yang didesain untuk meredam hentakan yang disebabkan oleh energi kinetik. Shockbreaker merupakan bagian terpenting dari sebuah kendaraan, terutama dalam suspensi kendaraan bermotor, roda pesawat dan juga beberapa mesin industri.
Shockbreaker pada kendaraan bermotor memanfaatkan pegas. Ketika kendaraan melintasi melintasi jalan yang kurang stabil seperti berlibang, maka pegas pada Shockbreaker akan bekerja sehingga dapat meredam guncangan pada kendaraan bermotor.
Selain itu, pagas pada kendaraan bermotor memiliki manfaat lain untuk menjaga kestabilan dari kendaraan bermotor, seperti saat berbelok atau juga saat melaju dengan kecepatan tinggi.
4. Ketapel
Ketapel merupakan sebuah alat yang digunakan orang untuk berburu hewan secara tradisional, seperti burung. Ketapel mengadopsi pegas dalam cara kerjanya yang terdapat pada karet yang digunakan sebagai pelontar.
Cara kerja ketapel adalah benda yang memiliki massa, contohnya batu kita simpan di depan karet lalu ditarik kemudian dilepaskan, batu tersebut akan memantul dengan sangat cepat karena meggunakan gaya pegas sebagai pelontar.
5. Trampolin
Trampolin adalah sebuah alat yang biasanya digunakan untuk olahraga melompat-lompat, yang menyebabkan kita melompat ke atas berulang-ulang, dan semakin kencang lompatannya, sekalin tinggi pula lompatan menggunakan trampolin ini. Tidak cuman sebagai media untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi trampolin banyak digunakan untuk bersenang-senang.
6. Karet
Karet merupakan bahan utama dari beberapa alat pegas, karena memang gaya pegas sudah melekat pada karet. Pada dasarnya, karet jika direnggangkan terdapat keelastisan yang akan kembali ke bentuk semua seperti halnya “per”. Bahan utama dari karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan, contohya seperti getah pohon karet.
7. Kasur
Kasur adalah salah satu produk manufaktur yang digunakan sebagai alas untuk tidur atau hanya berbaring. Kasur terdiri dari bahan kain, berisi kapuk, karet, busa, dan ditutupi dengan kain dibagian luar. Selain itu kasur juga berisi per di dalamnya, walaupun tidak semuanya.
Dengan adanya per pada kasur akan membuat kasur tidak terasa lembek dan juga tidak terasa lembek, dan dengan hal ini tentunya kasur lebih nyaman untuk ditiduri.