Mengatasi ancaman dari dalam negeri,- Salah satu ancaman terhadap integrasi nasional adalah ancaman yang berasal dari dalam negeri. Ancaman dalam negeri merupakan sebuah ancaman yang timbul diakibatkan oleh berbagai masalah yang ada di dalam negeri. Berikut merupakan beberapa ancaman yang ada dalam negeri dan cara mengatasina.
Daftar Isi
1. Perang antarsuku
Perang antarsuku dapat terjadi akibat adanya sebuah perselisihan antara suku satu dengan suku lain. Permasalahan antarsuku biasanya terjadi karena perselisihan pendapat, saling dendam, dan saling mengejek antar suku satu dengan yang lain. Berikut merupakan strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi permasalahan antar suku.
- Melakukan mediasi terhadap pihak yang bertikai dengan mempertemukan tokoh adat/perwakilan dari para pihak yang bertikai.
- Melakukan sosialisasi tentang pentingnya perdamaian dan kerugian adanya pertikaian.
- Meningkatkan kerja sama dan gotong royong antarkelompok masyarakat atau suku untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di lingkungan masyarakat.
- Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi kecemburuan antarsuku.
2. Korupsi
- Menanamkan jiwa antikorupsi yang diikuti dengan peningkatan iman dan taqwa.
- Memperberat sanksi dan hukuman para koruptor sehingga menimbulkan efek jera dan rasa takut pejabat negara untuk melakukan tindakan korupsi. (Kalau menurut saya harus hukuman mati).
- Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan konsisten melaksanakan peraturan dan undang-undang.
- Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan, terutama dibidang keuangan.
- Apabila memungkinkan melakukan pengawasan terhadap rekening para pejabat.
- Belajar bersikap jujur sejak dini.
- Meningkatkan dan menjaga independenisi KPK dalam tugasnya memberantas korupsi.
- Meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintah untuk meminimalisir keinginan korupsi. (Pffft.., yang ini jangan dimasukkan. Yang sejahtera saja bisa korupsi apalagi yang enggak).
3. Terorisme
- Menertibkan bahan baku pembuatan bom ataupun bahan yang diperlukan dalam pembuatan bom.
- Menarik peredaran persenjataan yang dimiliki masyarakat sipil.
- Memberantas kelompok terorisme yang berkeliaran di masyarakat.
- Meningkatkan kinerja pihak militer dengan mempelajari motif setiap kasus terorisme.
- Membasmi hal-hal yang membantu perkembangan terorisme misalnya dukungan metriil dan keuangan, kontrol, kepemimpinan, dan fahan yang disebarkan oleh teroris.
- Meningkatkan rasa nasionalisme.
- Meningkatkan ketahanan nasional dan mempersolid setiap susunan Hankamrata.
- Melaporkan warga yang diduga teroris, misalnya warga yang mengisolasikan diri dari masyarakat sekitar.
4. Pemberontakan
- Memeratakan pembangunan sampai pelosok daerah sehingga tidak muncul kecemburuan nasional.
- Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan daerah sesuai prinsip Hankamrata.
- Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan sejarah perjuangan Indonesia dalam merebut NKRI.
- Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak terdesak.
5. Kemiskinan atau kesenjangan sosial
- Meningkatkan sumber daya manusia.
- Memperluas lapangan kerja untuk mengimbangi jumlah angkatan kerja.
- Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui pendidikan, seperti kerja sama antarperusahaan dan sekolah kejuruan.
- Melakukan subsidi sembako bagi rakyat miskin.
- Meningkat pelayanan atau kebutuhan dasar kepada masyarakat miskin, misalnya sekolah gratis, Kartu Jakarta Sehat, dan lain-lain.
- Memeratakan pembangunan di seluruh pelosok tanah air.
6. Narkoba dan HIV/AIDS
- Mengawasi dengan ketat daerah yang di duga tempat-tempat prostitusi dan mewajibkan menggunakan pengaman sebelum berhubungan.
- Mempersempit peredaran narkoba dengan memperketat pemeriksaan di bandara, pelabuhan, maupun daerah perbatasan.
- Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS dan menanamkan jiwa antinarkoba.
- Menyaring budaya asing dengan Pancasila.
- Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang terkena HIV/AIDS, terutama sopir, pilot atau orang yang bertanggung jawab atas keamanan orang banyak.
- Melakukan razia tempat yang diduga pabrik maupun penjualan narkoba, seperti diskotek atau klub malam.