Hakikat Penyakit Menular Seksual (PMS/STDS), AIDS, dan Kehamilan – Penyakit menular seksual adalah suatu penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini merupakan satu penyakit yang memerlukan perhatian lebih hampir di seluruh negara. Semakin canggih teknologi memberi kemudahan semua orang khususnya remaja untuk melihat gambar-gambar porno atau video porno yang memberikan dampak buruk bagi remaja itu sendiri.
Kehamilan di luar nikah banyak terjadi, bahkan kasus AIDS merebak dimana-mana. Diperlukan kesadaran dari orang tua, keluarga, dan lingkungan dalam memberikan pengetahuan mengenai seks dan dampak seks bebas. Namun pencegahan yang paling sederhana adalah dengan memberikan pendidikan seks, melalui agama dan norma sosial yang menyangkut masalah kesusilaan.
Anak yang berpacaran di usia dini mengarah pada kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan hubungan seksual. Hal itu sangat memungkinkan terjadinya kehamilan dan penularan penyakit seksual. Usia yang paling rawan untuk tertular PMS adalah antara usia 15-24 tahun.
Daftar Isi
Beberapa Contoh Penyakit Menular Seksual (PMS)
Untuk mengetahui lebih jelas tentang penyakit menular seksual, berikut ini adalah macam-macam penyakit menular sekseual.
1. Klamidia
Klamidia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh sejenis bakteri “Chlamidia trachomatis” yang hidup dan berkembang dalam tubuh. Klamidia adalah STDS yang sangat berbahaya dan biasanya tidak menunjukkan gejala.
2. Gonore
Gonore adalah salah satu STDS yang sering dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Hampir 40% penderita akan mengalami penyakit radang panggul (PRP) jika tidak diobati, dan hal tersebut dapat menyebabkan kemandulan. Infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri “Neiserria gonorrhoe (gonococcus)” berbentuk menyerupai kacang buncis, yang hanya tumbuh pada membran yang lembab dan hangat, antara lain adalah daerah genital.
Gejala pada penderita genore adalah adanya sering sakit kepala dan mengeluarkan cairan berbau busuk dari daerah genital. Konsekuensi yang mungkin timbul pada orang yang terinfeksi ini adalah penyakit ini merupakan penyebab utama penyakit radang panggung, yang kemudian dapat menyebabkan kehamilan ektopik, kemandulan, dan nyeri panggul kronis pada penderita wanita dan dapat menyebabkan kamandulan pada pria. Gonore yang tidak dapat diobati dapat menginfeksi sendi, katub jantung, dan otak.
3. Herpes Genital (HSV-2)
Herpes genital (HSV-2) adalah infeksi akut pada genitalia dengan gejala khas berupa vesikel. Disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II. Herpes menyebar melalui kontak seksual dan juga melalui alat-alat tidur, pakaian, handuk, dan sebagainya.
4. Human Papiloma Virus (HPV)
HPV adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin. Beberapa strains dari virus ini berhubungan kuat dengan kanker serviks sebagaimana halnya juga dengan kanker vulva, vagina, penis, dan anus. Pada kenyataannya 90% penyebab kanker serviks adalah virus HPV. Kanker serviks ini menyebabkan kematian 5.000 perempuan Amerika setiap tahunnya. Gejala dari HPV adalah terdapatnya tonjolan yang tidak sakit, kutil yang menyerupai bunga kol tumbuh di dalam atau pada kelamin, anus, dan tenggorokan.
5. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang berbahaya jika tidak diobati secara tuntas. Penderita sifilis ini memiliki gejala awal terdapat luka yang tidak terasa sakit atau “chancres” yang biasanya muncul di daerah kelamin tetapi dapat juga muncul di bagian tubuh yang lain, diikuti adanya gejala ruam kulit, demam, luka pada tenggorokan, rambut rontok, dan pembengkakan kelenjar di seluruh tubuh. Pengobatan penyakit ini menggunakan penisilin.