Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara himpunan-kelompok dalam masyarakat
Fenomena perubahan sosial banyak terjadi di lingkungan sekitar. Beberapa perubahan sosial dapat saling tumpang tindih dan terkadang dapat berjalan bersamaan.
Oleh karena itu para ahli menggolongkan bentuk-bentuk perubahan sosial agar lebih mudah diidentifikasi berdasarkan kriteria berikut. Adapun bentuk-bentuk perubahan sosial adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
1. Berdasarkan Prosesnya
Berdasarkan prosesnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan yang direncanakan dan perubahan tidak direncanakan.
Perubahan yang direncanakan (planned change) atau dikehendaki (intended change) merupakan perubahan yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan dalam masyarakat.
Sebagai contoh, proses pembangunan jembatan penghubung antarpulau telah direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak terkait dengan matang. Jembatan tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat.
Sementara itu, perubahan sosial tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi tanpa terjadinya bencana alam menyebabkan struktur sosial dalam masyarakat mengalami perubahan. Akibat bencana, infrastruktur dan rumah warha roboh sehingga banyak warga harus mengungsi.
2. Berdasarkan Sisi Kemajuan dan Kemunduran Arahnya
Berdasarkan sisi kemajuan dan kemunduran arahnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan progres dan perubahan regres. Perubahan progres merupakan perubahan yang membawa kemajuan daam masyarakat.
Sementara itu, perubahan regress merupakan perubahan sosial yang membawa kemunduran bagi masyarakat.
3. Berdasarkan Sifat Perubahannya
Perubahan sosial berdasarkan sifat perubahannya dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan struktual dan perubahan proses (tidak mendasar). Perubahan struktural merupakan perubahan yang bersifat mendasar sehingga menyebabkan reorganisasi atau tata ulang struktur dalam masyarakat.
Sementara itu, perubahan proses merupakan perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan hanya menyempurnakan perubahan yang sebelumnya sudah ada.
4. Berdasarkan Ukuran Perubahannya
Perubahan sosial berdasarkan ukuran perubahannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan kecil dan perubahan besar. Apa bedanya perubahan kecil dan perubahan besar?
Perubahan kecil merupakan perubahan yang tidak menyangkut aspek-aspek penting dalam masyarakat (Soekanto, 2017: 269-270). Sementara itu, perubahan besae merupakan perubahan yang dapat membawa pengaruh luas dalam masyarakat.
5. Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya
Berdasarkan kecepatan berlangsungnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan secara lambat (evolusi) dan perubahan secara cepat (revolusi). Perubahan lambar (evolusi) merupakan perubahan yang membutuhkan waktu lama dan iikuti dengan perubahan-perubahan kecil.
Sementara itu, perubahan cepat (revolusi) merupakan bentuk perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Baca juga: 4 Teori Perubahan Sosial dan Contohnya
Nah itulah dia artikel tentang bentuk perubahan sosial budaya beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran sosiologi dan semoga bermanfaat.