Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada umat manusia, dengan menurunkan kitab-kitabnya. Di dalam kitab-kitab tersebut, terdapat pengetahuan dan petunjuk yang bisa menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat.
Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan ke dunia berjumlah 4 (empat). Allah SWT juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitabNya tersebut.
Keempat kitab tersebut diturunkan secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib diyakini oleh umat Islam adalah Kitab Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an.
Daftar Isi
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s pada abad ke-12 SM. Nama Taurat berarti hukum atau syariat. Pada saat itu, Nabi Musa a.s diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil.
Oleh karena itu, tepat sekali kalau kita menyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil saat itu. Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.
Sebagai muslim kita sangat menyakini akan keberadaan kitab Taurat ini. Kita menyakini bahwa kitab Taurat benar-benar wahyu dari Allah SWT Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam al-Qur’an. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Surah al-Mu’minun ayat 49 berikut.
Firman Allah SWT:
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. (Q.S. al-Mu’minun/23 : 49)
Isi Pokok Kitab Taurat
Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurta yang diturunkan di Bukit Sinai tersebut adalah sebagai berikut.
- Perintah untuk mengesakan Allah SWT.
- Larangan menyembah patung/berhala.
- Larangan menyebut nama Allah SWT dengan sia-sia.
- Perintah menyucikan hari sabtu.
- Perintah menghormati kedua orang tua.
- Larangan membunuh sesama manusia.
- Larangan berbuat zina.
- Larangan mencuri.
- Larangan menjadi saksi palsu.
- Larangan mengambil hak orang lain.
Kitab Taurat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s untuk bangsa Bani Israil (kaum Yahudi) agar mereka senantiasa berada dalam jalan kebenaran.
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan Allah SWTkepada Nabi Daud a.s untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem. Adapun kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti.
Firman Allah SWT:
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ ٱلنَّبِيِّۦنَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ زَبُورًا
Artinya: Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. Al-Isra/17 : 55)
Isi Pokok Kitab Zabur
Isi Kitab Zabur adalah tentang kisah kehidupan Nabi Daud as. Tetapi isi kitab Zabur tidak berisi hukum-hukum atau syariat (peraturan agama), karena Nabi Daud as diperintahkan oleh Allah swt untuk mengikuti peraturan yang dibawa oleh Nabi Musa as.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M. Kitab injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaumm Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani.
Firman Allah SWT:
قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا
Artinya: Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (Q.S. Maryam/19 : 30)
Isi Pokok Kitab Injil
Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun, ada yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan zaman itu. Secara umum Kitab Injil berisi tentang berikut.
- Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT.
- Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.
- Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
- Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw. (di samping ada di Kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam Kitab Taurat).
Kitab Injil menjadi pedoman bagi para pengikut agam Nasrani agar melaksanakan hukum-hukum Allah SWT yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s mengajarkan agar kaumnya taat kepada hukum-hukum Allah dan tidak terlena dengan gemerlap harta dan dunia.
4. Kitab Al-Qur’an
Kitab Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi dan Rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. pada Abda ke-7 M (kurun waktu tahun 611-632 M). Kitab Suci Al-Qur’an diturunkan Allah SWT sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Firman Allah Swt:
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
Artinya: Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Q.S. Ali Imran/3 : 3)
Isi Pokok Kitab al-Qur’an
Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah SWT. Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’an adalah sebagai berikut.
- Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah Swt dan menyakini malaikat-malaikat Allah SWT.
- Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.
- Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti salat, zakat, dan ibadah yang lainnya.
- Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia.
- Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.
Baca juga: Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Nah itulah dia kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT kepada manusia melalui para utusan-Nya (rasul), yang dimaksudkan agar dijadikan petunjuk bahwa keberadaan manusia di muka bumi. Karena manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka hanya kepada-Nya manusia menyembah. Sekian dan semoga bermanfaat.