Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Seni Budaya » 4 Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan Teknik Pembutannya

4 Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan Teknik Pembutannya

2 min read

Jenis karya seni rupa 2 dimensi – Apa sebenarnya yang membedakan antara kedua karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi? Salah satu ciri pembeda antara karya dua dimensi dan tiga dimensi adalah unsur ruang. Onjek karya seni dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi, sedangkan pada karya seni tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.

Selain unsur ruang, perbedaan juga terletak pada bahan atau media pembuatannya. Pada umumnya, karya seni dua dimensi berupa lukisan dan gambar yang dibuat dengan media kertas atau kain, sedangkan karya tiga dimensi berupa patung guci, dan relief yang dibuat menggunakan bahan yang lebih beragam, seperti kayu, batu, semen, tanah, dan sebagainya.

Pengertian karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi atau yang memiliki volume dan menempati ruang. Dalam seni rupa tiga dimensi pada umumnya mengandung unsur tema sebagai ide pokok sebuah karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenal melalui pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul karya.

Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa tiga dimensi dapat dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi (seni rupa murni/pure art). Perbedaan ini berdasarkan pada tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaanya. Jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi, diantarnya adalah sebagai berikut.

1. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Mmebuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.

Seni patung biasanya dibuat menggunakan berbagai media, seperti kayu, batu, semen, fiber, lilin, tanah liat, atau bahkan es.

Teknik membuat patung menyesuaikan dengan bahan yang dipakai, dengan cara membentuk dengan tangan, membutsir, memahat, ataupun dengan teknik cetak. Corak seni patung juga bermacam-macam, ada patung naturalis yang menggambarkan benda seperti wujud asli yang ada di alam, ada pula yang bercorak abstrak sehingga sulit dikenali bentuknya.

2. Seni Relief
Seni relief dapat juga disebut dengan seni ukir. Seni ukir merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi antara dua dimensi dan tiga dimensi. Hal ini disebabkan oleh bentuk dari ukiran memiliki ketebalan atau timbul. Hanya saja karya seni relief tidak dapat dinikmati dari segala sisi atau hanya dapat dinikmati dari sisi depan.

Bahan yang diperlukan dalam berkarya seni relief, seperti kayu, batu, pasir dan semen, logam, serta gips. Teknik bekarya seni relief adalah dengan cara dipahat mengikuti pola motif hias yang telah digambar pada permukaan bahan.

3. Seni Instalasi
Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni memasang, menyatukan, dan mengkonstruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkap dalam konsep seni instalasi ini.

Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, da suara.

4. Seni Keramik
Seni keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu, dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Keramik dari awal sangat populer dengan fungsinya sebagai benda dekoratif.

Teknik Pembuatan Seni Rupa 3 Dimensi

Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam bergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi antara lain sebagai berikut.

1. Teknik Pahat
Teknik pahat adalah mengurangi bahan menggunakan alat pahat, misalnya membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Cara pembuatannya menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras, seperti batu, cadas, kayu, gips, dan tanah liat kering.

2. Teknik Butsir
Teknik butsir adalah membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu dan kawat) sederhana, misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Bahan yang digunakan lunak, elastis, dan letur antara lain tanah liat dan plastisin.

3. Teknik Cor
Teknik cor adalah suatu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan. Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan. Bahan cair ini dibuat dari semen, plastik, karet, gips dan logam (tembaga atau besi), misalnya membuat patung.

4. Teknik Las
Teknik las adalah membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu, misalnya membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.

5. Teknik Cetak
Teknik cetak adalah teknik membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu, misalnya keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

Nah, itulah pengertian mengenai karya seni rupa 3 dimensi, beserta jenis dan teknik karya 3 dimensi. Demikian artikel yang dapat saya bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *