Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Agama » Fungsi Pakaian Dalam Islam Lengkap Dengan Penjelasan

Fungsi Pakaian Dalam Islam Lengkap Dengan Penjelasan

1 min read

Fungsi pakaian dalam islam – Pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia di samping makanan dan tempat tinggal. Selain berfungsi menutup tubuh, pakaian juga menjadi lambang status seseorang dalam masyarakat. Sebab berpakaian merupakan perwujudan dari sifat dasar manusia yang mempunyai rasa malu sehingga berusaha selalu menutupi tubuhnya.

Dalam ajaran agama Islam, pakaian bukan semata-mata masalah budaya atau mode, Islam menetapkan batasan-batasan tertentu untuk laki-laki maupun perempuan. Khususnya bagi seorang muslimah, mereka memiliki pakaian khusus yang menunjukkan jati dirinya sebagai seornag muslimah sejati. Bila berpakaian adat umumnya bersifat lokal, maka berpakaian muslimah bersifat universal. Dengan berpakaian yang menutup aurat, seorang muslimah akan lebih terjaga dan terhindar dari perbuatan maksiat.

Berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat dan sekaligus sebagai perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Berpakaian merupakan salah satu wujud dari tata krama yang sangat dianjurkan oleh Islam. Berikut tiga fungsi macam fungsi pakaian.

1. Sebagai Penutup Aurat

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menutup aurat. Jika saat salat ada anggota tubuh yang kelihatan auratnya maka salatnya tidak sah. Islam telah menetapkan kaitannya dengan aurat baik laki-laki maupun perempuan. Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai kedua lutut, sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

2. Untuk Perhiasan atau Keindahan

Sebagai perhiasan, hal ini akan mendorong manusia untuk mengembangkan kreasinya sehingga bermunculan mode pakaian. Kita diperkenankan memakai pakian dengan model apa pun sesuai dengan budaya masyarakat setempat asalkan pakaian tersebut memenuhi persyaratan sebagai penutup aurat.

Islam melarang seseorang memakai pakaian tipis atau ketat, meskipun kedua model pakaian tersebut telah memenuhi fungsinya sebagai penutup aurat. Namun, apabila pakaian tersebut dibuat ketat maka dilarang dalam Islam, demikian halnya pakaian yang terlampau tipis. Pakaian yang ketat akan menampilkan bentuk tubuh pemakainya, sedangkan pakaian yang terlalu tipis akan menampakkan kulit pemakainya. Kedua cara berpakaian tersebut dilarang oleh Islam, karena hanya akan menarik perhatian dan menggugah nafsu syahwat lawan jenisnya. Sedangkan untuk kaum lelaki dilarang memakai cincin emas dan pakaian sutra.

3. Sebagai Pelindung

Sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat menyebabkan tubuh menjadi sakit. Misalnya melindungi tubuh dari udara dingin, sengatan matahari, gigitan serangga, bahkan sebagai pelindung dari senjata tajam atau peluru (baju antipeluru).

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *